Jumat, 26 Juli 2013

Metode Tunneling

       Untuk dapat terbentuk “Terowongan” antara client dan server harus menggunakan protocol
tunneling yang sama

  • Biasa di layer 2 dan layer 3. menggunakan frames untuk exchange
  • PPTP dan L2TP berada di layer 2 Tunneling. pembungkusan keduanya menggunakan payload pada Frame PPP untuk dikirim ke network
  • IPSec adalahTunneling di layer 3 network yang menggunakan packet dengan memberikan IP Header sebelum dikirim ke network
  • Intinya, memungkinkan koneksi established yang dibangun PPP akan tetap aman walaupun di attack karena data di enkripsi oleh L2TP/IPSec.

     
PPTP (point to point tunneling protocol)
  • Memungkinkan membawa traffic IP, IPX, NetBEUI untuk di enkripsi dan dibungkus dengan IP Header untuk dikirimkan ke network
  • PPTP membungkus frame PPP
  • Menggunakan Koneksi TCP untuk manajemen tunnel dan membungkus frame PPP untuk mentunnel data.
  • Payloads dari encapsulasi frame PPP dapat di enkrip dan dekrip


 L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol)
  • Membuat “koneksi session (layer 5)” secara virtual disebuah komunikasi data
  • L2TP adalah kombinasi dari PPTP dan L2F (standar cisco)
  • Biasa menggunakan port 1701 dengan protocol UDP untuk mengirimkan L2TP encapsulated PPP frames sebagai data yang di tunnel
  • Terdapat penambahan payload dan L2TP Header
  • L2TP membungkus frame PPP untuk dikirim lewat Jaringan IP, X.25, Frame Relay atau ATM
  • Biasanya dikombinasikan dengan IPSec (metode enkripsinya) yang dikenal L2TP/IPSec (RFC 3193 & 2661)
  • Payloads dari encapsulasi frame PPP dapat di enkrip dan dekrip
  • Dua titik Tunnel L2TP disebut LAC (L2TP Access Concentrator) and the LNS (L2TP Network Server)
  • Pada saat tunnel terbuat, trafic di jaringan baru melakukan koneksi
  • LAC / LNS melakukan sessions pada saat koneksi terjadi, traffic antar session ini di batasi oleh L2TP


0 komentar:

Posting Komentar