Senin, 21 Oktober 2013

Istilah dalam DNS (Domain Name System)

SOA MNAME  
  -->  field yang menunjukkan master server pada puncak/root dari zona authority. Hanya diperbolehkan terdapat satu master server tiap zona authority. Contohnya domain its.ac.id memiliki SOA MNAME ns1.its.ac.id 

SOA RNAME 
  --> email address dari orang atau organisasi yang bertanggung jawab pada zona ini. Format field ini berbeda dengan format email biasa (yaitu memakai tanda ‘@’). Format yang digunakan dalam field ini adalah mailbox-name.domain.tld. Misalnya itsnet.its.ac.id akan ekuivalen dengan itsnet@its.ac.id 

SOA Serial Number
  --> field yang menunjukkan serial number dari DNS server. Field ini berisi nilai unsigned 32 bit mulai dari 1 hingga 4294967295 dengan jumlah increment maksimal 2147483647. Dalam implementasi BIND (Berkeley Internet Name Daemon), field ini didefiniskan dalam 10 digit. Format yang paling populer dalam penamaan serial number ini adalah yyyymmddss dengan yyyy adalah tahun, mm adalah bulan, dd adalah tanggal, dan ss adalah jumlah perubahan yang dilakukan pada hari itu. Nilai dari field ini harus diubah ketika terjadi perubahan pada zone file. Perubahan ini wajib dilakukan karena server lain menyimpan informasi mengenai zona berdasarkan serial number. Selama serial number server tidak berubah, maka data di cache juga tidak akan berubah. 

SOA REFRESH 
   --> field yang menunjukkan waktu slave server akan merefresh zona dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. RFC1912 merekomendasikan 1200 hingga 43200 detik. 1200 detik jika datanya cepat berubah dan 43200 detik jika data jarang berubah. 

SOA RETRY 
  --> field yang menunjukkan berapa lama waktu jeda antara percobaan slave server mengkontak master server jika kontak pertama mengalami kegagalan ketika slave master me-refresh cache dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. Nilai yang ideal tergantung keadaan dan kecepatan network local. Biasanya nilainya adalah 180 (dua menit) hingga 900 (tiga belas menit) atau lebih tinggi. 

SOA EXPIRE
  --> field yang menunjukkan berapa lama zona-data masih authoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server. Ketika nilai ini telah expired, maka slave master akan mengontak master server untuk membaca SOA record pada zona dan merequest AXFR/IFXR jika serial number berubah. Jika slave gagal mengontak master, maka slave akan terus mencoba mengontak master dan masihmelayani query hingga waktu SOA EXPIRE habis. Setelah itu slave akan berhenti melayani query hingga kontak ke master server berhasil. RFC 1912 merekomendasikan 1209600 hingga 2419200 (2-4 minggu). 

SOA MINIMUM TTL
  --> nilai default TTL (Time To Live) untuk semua record pada zone file. Field ini dalam satuan detik. Implementasi BIND9 mendefinisikan field ini dalam nilai negatif. 

CNAME 
  --> Canonical Name for Alias adalah record yang menjelaskan primary name untuk owner. Nama ownernya disebutkan dalam alias. Formatnya adalah: CNAME 

MX 
  --> record yang menjelaskan tentang domain mail exchange. Formatnya adalah sebagai berikut: [domain-name] IN MX [Preference] [Exchange] Dimana: Preference adalah 16 bit integer yang menunjukkan preferences dari suatu domain dengan domain lainnya. Semakin kecil nilainya maka preferencesnya semakin bagus. Exchange adalah domain yang akan menangani mail exchange untuk owner name (tertulis di paling kiri itu loooh ^x^) 


  --> field yang menunjukkan alamat Ipv4. Nama owner akan ekuivalen dengan IP address yang didefinisikan setelah record A. 

PTR
  --> domain name pointer, yaitu record yang menunjuk ke lokasi tertentu dalam domain name space 

AAAA
  --> record seperti record A yang menunjukkan alamat class alamat IPv6 yang spesifik dengan data format 128 bit (sesuai dengan format bit Ipv6). 

TXT 
  --> record yang menunjukkan text strings, digunakan untuk menangani teks yang berisi deskripsi suatu domain. Semantiknya tergantung dengan domain name dimana teks ditemukan.

0 komentar:

Posting Komentar